Senin, 29 September 2014

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 22 September 2014



Andaikata anda tidak memupuk jasa kebajikan, di dalam Buddha Dharma di sebut dengan sebab dan akibat yakni akar kebajikan dan berkah kebajikan, anda tidak menimbunnya, maka apapun yang anda kerjakan takkan membuahkan hasil, kebajikan tidak berhasil terlaksana demikian juga kejahatan takkan berhasil terwujud.

Umpamanya anda adalah seorang pejabat korup, harta kekayaan yang anda peroleh adalah memang sudah ada dalam garis hidup anda, andaikata melampauinya, maka akan muncul petaka. Seberapa banyak harta kekayaan yang kita nikmati telah ditentukan dalam garis hidup kita, insan jaman dulu masih mempercayai hal ini, namun orang jaman sekarang sudah tidak percaya lagi, orang masa kini beranggapan bahwa ini adalah kehebatan diri sendiri, tidak percaya lagi pada Hukum Karma, tidak percaya pada menimbun kebajikan, menganggap kedudukan atau posisi adalah karena berhasil memenangkan persaingan, perebutan. Andaikata ini tidak ada di dalam garis hidupmu, meskipun anda bersaing dan berebutan dengan orang lain, juga akan kalah. Ini adalah kenyataan.  

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 22 September 2014

你沒有修功德,佛法裡頭講的善根福德因緣你要沒有修積,幹什麼事情都幹不成,好事幹不成,壞事也幹不成。壞事也是前世修的,前世不修,你命裡頭沒有。譬如做官貪污,你貪得的財富你命裡有的,如果超過,超過會出事情,禍害就來了。你命裡有多少財富,古人對這個東西相信,現在不相信,現在認為都是我有本事,不相信因果、不相信積德,認為功名那是爭來的,競爭、鬥爭,是這麼得來的。競爭、鬥爭還是有個命在,命裡沒有,你鬥不過別人,你爭不過別人。這是事實真相,世間的事實真相。


文摘恭录 二零一四淨土大經科註  (第一0九集)  2014/9/22 











Sepanjang hidup kami memberi ceramah, sama sekali tidak berani mengatakan mengajari insan lain, tidak berani. Kami selalu menganggap diri kami sebagai murid, para pendengar ceramah merupakan pengawas, adalah guruku, di sini saya memberi laporan tentang apa yang diperoleh dari hasil belajar, senantiasa menjaga sikap serupa ini. Mengapa demikian?

Jika menggunakan standar orang tempo dulu, maka hari ini kita tidak pantas naik ke podium memberikan ceramah, standar yang digunakan oleh orang jaman dulu adalah terlebih dulu harus mencapai pencerahan, menemukan kembali jiwa sejati, barulah anda boleh naik ke podium dan memberikan ceramah, barulah anda berhak menceramahkan sutra dan sastra, kita tidak mampu melakukannya.

Ketika masih mengikuti Guru Li (Upasaka Li Bing-nan) belajar berceramah di Taichung, saya sama sekali tidak memiliki niat untuk naik ke podium berceramah. Dari Puli (sebuah kota kecil di Kabupaten Nantou, Taiwan), tempat dimana gubuk penyepian diri Master Chan Yun berada, setelah saya meninggalkan gubuk penyepian, saya menuju ke Taichung untuk belajar pada Guru Li dan kemudian guru menerima diriku.

Kebetulan saat itu Asosiasi Lotus Taichung membentuk sebuah kelas belajar berceramah, untuk mendidik dan menghasilkan penceramah-penceramah berbakat, kelas ini baru berjalan selama sebulan. Kelas ini diadakan seminggu sekali, tiga jam lamanya, maka itu hitung-hitung saya ketinggalan empat kali pertemuan. Pada pertemuan kelima, guru menyuruhku ikut masuk kelas ceramah, saya tidak berani, guru berkata lagi agar saya melihat-lihat keadaan di dalam kelas, saya menyetujuinya, kemudian saya mengikuti guru masuk ke dalam kelas.

Saat kelas dimulai, saya duduk di barisan paling belakang, saya memperhatikan guru sedang mengajar. Saya melihat Upasika Lin Kan-zhi, saat itu saya masih berusia 31 tahun, sementara Upasika Lin Kan-zhi telah berusia sekitar 60 lebih, cucu perempuannya menjadi tenaga pengajar di sekolah dasar.

Upasika Lin Kan-zhi berusia 60 lebih, beliau merupakan murid tertua di kelas, tamatan sekolah dasar, melihat ini saya jadi memberanikan diri menjadi murid di kelas tersebut. Kemudian saya mengamati lagi, ternyata lebih dari separuh murid-murid di kelas adalah tamatan sekolah dasar, tamatan sekolah menengah pertama ada beberapa saja, tidak banyak, sedangkan tamatan universitas tidak ada sama sekali, hanya Upasaka Zhu Fei yang pernah duduk di bangku kuliah, hanya setahun lalu berhenti, kelas ceramah Guru Li adalah sedemikian.  

Cara pengajaran yang digunakan adalah mengulang ceramah Guru Li, anda naik ke podium dan mengulangi apa yang telah diceramahkan guru, tidak boleh menambahnya, juga tidak boleh memasukkan pengertian sendiri di dalamnya, jika ada yang kelewatan tidak masalah, tetapi tidak boleh menambah, yang paling baik adalah tidak boleh menambah atau menguranginya.

Guru Li berkata padaku bahwa cara ini adalah diwariskan sejak jaman dahulu kala turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya. Insan jaman dulu tidak ada yang membuka kelas belajar ceramah, lalu dari mana para penceramah berbakat dihasilkan? Dari mendengar ceramah, lalu mengulanginya. Anggota Sangha yang belajar berceramah, duduk di baris paling depan, saling berhadapan dengan guru. Setelah anda mendengar ceramah guru, maka pada hari kedua, anda harus mengulangi ceramah guru dengan persis sama. 

Setelah mempelajarinya berkesinambungan untuk jangka panjang, maka si murid sudah memiliki kemampuan baik ke podium. Dengan cara pengulangan ini, hati kami jadi tenang, takkan salah menceramahkannya, kesalahan itu terletak di mana? Andaikata guru yang salah berceramah, maka beliau yang akan bertanggungjawab; sebaliknya jika kita tidak mengikuti caranya berceramah, bila salah menyampaikannya maka diri sendiri yang harus menanggung akibatnya. Cara ini meskipun tampak kaku namun memberikan hasil yang efektif.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 22 September 2014


我們講了一生,從來不敢說為人演說,不敢。什麼樣心態?做學生的心態,下面聽眾都是我的監學,都是我的老師,我在這裡做學習心得報告,抱這種心態。為什麼?按照古人的標準,我們今天上不了講台,古人標準是要大徹大悟、明心見性,你才能升座講經,你才能著述經論,這都是我們做不到的。我在台中跟李老師學佛,聽老師講經,從來沒有一個念頭,我要上講台。我從埔里懺雲法師的茅蓬,離開之後到台中親近老師,老師收留了。剛好台中蓮社成立一個經學班,培養講經弘法的人才,開班教學才一個月。台中的班,一個星期上一次課,三個小時,每個星期上一次課,所以一個月大概我是四次沒聽到,前面四次。第五次的時候,老師就叫我去看看,我不敢,老師說你去看看,我說好,我跟老師一塊去看。上課的時候我坐在最後一排,我看老師他教學。我看到一個老太太,老居士林看治,我記得我那一年三十一歲,林看治大概六十出頭,她的孫女都在小學當教員。林看治六十多歲,我們同學年齡最大的,程度小學畢業,我看到她這樣子,我的膽子就大起來了。再一觀察,同學當中一半以上小學畢業,初中畢業的有幾個,不多,大學畢業的沒有,只有朱斐居士他念過大學,念過一年就休學了,李老師的經學班,程度就是這樣的程度。

  用的方法是很笨拙的方法,就是複講,老師怎麼講的,你上台就照他那個樣子講,不准增加,不准自己意思摻進去,漏掉沒有關係,不可以再增加,最好是能做到不增不減,用這個方法。老師告訴我,這個方法是自古以來世世代代相傳的。古時候沒有開班教學的,講經的法師怎麼培養出來的?聽經,複講。學講經的法師,都坐在講堂第一排正當中,跟老師面對面。你聽這一座經,到第二天,你把老師這一個小時這一堂課,跟老師一模一樣把它講出來。長時間的薰修就行了,他就能上台講。這樣複講的方式,我們的心裡很踏實,不會把經講錯,錯是什麼?老師講錯,他負責任,我們不負責任;我們不依照他的方法去講,講錯了我們自己要負責任。方法是很笨拙,但是效果非常顯著。

文摘恭录 二零一四淨土大經科註  (第一0九集)  2014/9/22