Kamis, 06 Februari 2014

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 25 Januari 2014




Buddha Dharma tidak boleh salah diceramahkan, karena bila salah tentu akan merepotkan, seperti kata sesepuh “salah menyampaikan satu kata, jatuh ke dalam tubuh serigala selama 500 tahun”, Hukum Karma ini kita tidak sanggup menanggungnya. Dalam belajar berceramah, apa yang kita andalkan?  Guru mengajarkan padaku, kita mengandalkan penjelasannya.

Andaikata ada yang salah, ini adalah kesalahan orang yang membuat penjelasan tersebut, bukan salah kita. Dalam berceramah kita tidak boleh lari dari penjelasan yang dia tulis, sewaktu menceramahkannya kembali harus tepat, ketepatan ini adalah apa yang telah benar-benar dipahami. Diri sendiri harus memiliki pemahaman, pencerahan, dan juga harus melatih diri, jika tidak melatih diri maka takkan mungkin.

Dengan bersungguh-sungguh melatih diri dan mengamalkan, di dalam pengamalan tersebut dapat memahami makna yang terkandung di dalam sutra. Maka itu pengamalan barulah merupakan wujud nyata; tanpa pengamalan, hanya mendengar saja, ini bukan yang sesungguhnya.

Jika berusaha berpikir apa arti dalam sutra tersebut, maka ini adalah palsu, ini adalah khayalanmu; tetapi dalam pengamalan tersebut muncul pemahaman dan pencerahan, ini barulah nyata. Teori dan pengamalan haruslah sejalan, jika hanya teori saja tanpa pengamalan, maka takkan mungkin bisa meraih keberhasilan.

Walaupun sutra ini (Sutra Usia Tanpa Batas – pen) tidak panjang, tetapi setiap kata maupun kalimat mengandung makna yang sangat mendalam. Lihatlah para kaum intelek hanya menambah pikiran sesatnya, berapa banyak orang yang melakukan kesalahan ini! Mengira bahwa diri sendiri sudah memahaminya, menjelaskan menurut pengertiannya sendiri, bukan makna sebenarnya seperti yang dijelaskan oleh Buddha.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 25 Januari 2014  


 佛法不能講錯,講錯麻煩可大了,古人所謂「錯下一個字轉語,墮五百世野狐身」,這因果背不起。我們學講經的依靠的是什麼?老師教給我的,依靠註解。那講錯了,註經的人他錯,我沒錯。我們不能離開他的註解,在他的註解上去發揮,也要講得恰當,這個恰當是自己真正有所體悟。自己真正要有體悟,體會、覺悟,一定要修,不修就不可能。真正修,真正落實,在落實當中悟出經典裡頭甚深的義趣。所以行才會是真的;不行,聽了,不是真的。想這個經什麼意思,是假的,是你打妄想;要真正在力行當中有體會、有領悟,這是真的。解行要相應,解行要並重。有解無行,決定不能成就。

這個經文雖然不長,每一字、每一句裡意思很深。你看世智聰辯,增益邪心,多少人犯這個過失!以為自己懂了,那是自己解釋的,不是如來真實義。

二零一二淨土大經科註  (第六00集)  2014/1/25










Cobalah kita amati kehidupan sepasang suami istri, seperti kata pepatah “kalau bukan musuh maka takkan berkumpul kembali”. Vihara Guang Ming yang ditempati Master Shou Ye, yang terletak di jalan Lan Tang, di dalam ruang kebaktian utamanya terpampang sepasang kuplet, Master Shou Ye yang menulisnya sendiri, kuplet atas bunyinya “suami istri adalah jodoh, ada jodoh yang baik, ada juga jodoh yang buruk, saling memusuhi dan saling membalas”, sedangkan kuplet bawah tertulis “putra putri adalah hutang, ada yang datang menagih hutang, ada pula yang datang melunasi hutang, tanpa hutang takkan datang”.

Dengan perkataan lain, apa bentuk hubungan antar sesama manusia? Jodoh baik dan jodoh buruk, menagih hutang dan melunasi hutang, inilah yang mereka kerjakan. Apakah anda ikhlas atau tidak? Rela atau tidak? Walaupun berhutang pada masa kelahiran lampau, tetapi pada kehidupan sekarang saya takkan berhutang lagi pada anda,  maka itu saya harus rela memberi kepada anda.

Andaikata anda sudah mengerti akan kebenaran, relakan saja kepada dia, setelah memberikannya kepada dia, maka hutang piutang pun jadi lunas, dengan ikhlas memberikan padanya. Hutang harus dilunasi, jika tidak, maka pada kelahiran mendatang harus juga dilunasi.

Andaikata pada kelahiran ini tidak ikhlas, tidak sudi menyerahkan padanya, maka pada kelahiran mendatang, anda pergi menagih padanya, dia juga takkan rela memberi kepada anda, setiap melalui kelahiran dan kematian hal ini tiada habis-habisnya, kedua belah pihak amat menderita, buat apa?

Lebih baik melunasinya sekaligus, lebih bagus kita pergi ke Alam Sukhavati. Jika dia bersedia terlahir ke sana, ini adalah kebajikan besar, ini adalah jasa kebajikan sesungguhnya; andaikata dia bersikeras tidak sudi terlahir ke Alam Sukhavati, maka terserah saja padanya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 25 Januari 2014


我們冷靜的觀看夫妻,古人所說,「不是冤家不聚頭」。壽冶老和尚的道場,光明講堂,在藍塘道,大殿上寫的一副對聯,老和尚自己寫的,上聯,「夫妻是緣,有善緣,有惡緣,冤冤相報」,下聯寫的是「兒女是債,有討債,有還債,無債不來」。換句話說,人與人之間是什麼?善緣惡緣、討債還債,就是幹這個。你甘不甘心?情不情願?前世欠的債,這世我沒欠你,我為什麼要給你?你要真明白了,給他吧,給他就了了,甘心情願的給他。債要了,不了來生還要討。這一生不甘心,不能不給他,來生,你又向他討,他也是不甘心給你,生生世世沒完沒了,雙方都痛苦,何必呢?不如一筆勾消,我們到極樂世界去多好。他要能去,勸他也去,這是大善,這是真正功德;他要不願意去,那就隨他吧。


二零一二淨土大經科註  (第五九九集)  2014/1/25