Kamis, 04 September 2014

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 Agustus 2014



Buddha Amitabha muncul dalam beragam rupa, menjemput para makhluk di sepuluh penjuru alam yang membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati, rupa yang ditampilkan Buddha dalam menjemput para makhluk adalah berbeda-beda, mengapa demikian? Buddha tidak memiliki rupa yang tetap, Buddha menampilkan rupa sesuai keinginan masing-masing makhluk, rupa bagaimana yang diinginkan oleh makhluk maka Buddha akan tampil dengan rupa tersebut.

Maka itu ketika kita memuja rupang Buddha, harus memilih satu rupang Buddha saja, yang anda sukai, sepanjang hidup janganlah berubah, saat menjelang ajal, Buddha Amitabha akan muncul serupa dengan rupang Buddha yang anda puja sehari-hari. Setiap hari anda memandang rupang Buddha tersebut, ternyata sekarang muncul di hadapanmu, anda akan sangat bersukacita.

Segalanya haruslah terfokus, jangan terlalu banyak, jika terlalu banyak akan jadi kacau, saat menjelang ajal ketika Buddha muncul, anda masih meragukan apakah benar itu adalah Buddha Amitabha, saat niat pikiran anda muncul, Buddha sudah pergi, kesempatan anda telah terlewatkan, maka harus bertumimbal lahir lagi, hal ini tidak boleh kita lakukan.

Masa sekarang dimana teknologi kamera sangat maju, rupang Buddha yang kita puja dapat kita jadikan foto, sehingga tak peduli dimanapun kita berada, pergi bertamasya juga dapat dibawa serta, menginap di hotel juga dapat meletakkan foto rupang Buddha di hadapan kita, setiap saat senantiasa berada bersama, sementara rupang Buddha yang kita puja di rumah tidak berpindah.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 Agustus 2014


 阿彌陀佛現無量無邊身,接引十方世界信願持名求生極樂世界這些眾生,佛接引眾生現的相不一樣,為什麼?佛沒有相,沒有一定的相,現相是「隨眾生心,應所知量」,眾生想什麼相,他就現什麼相。因此我們供佛,要選一尊佛像,你喜歡的,一生不要改變,到臨命終時,阿彌陀佛現的相就是這尊佛像。天天看他,果然現前了,你會非常歡喜,這個好。一切都要專一,不要太多,太多就雜了、亂了,到時候佛相現前,你還考慮這是不是真的阿彌陀佛,你動這個念頭佛就走了,你的機緣就錯過了,那還要搞六道輪迴,這個事情我們不能做。現在好,照相技術非常高明,我們供養的佛像,把它照相製成照片,無論到什麼地方,出外旅行統統帶著,住旅館把這個佛像供在面前,時時刻刻在身邊,本尊在家裡佛堂供的沒動。

文摘恭录 二零一四淨土大經科註  (第九十四集)  2014/8/18 









Ratu Vaidehi menemui kesulitan, putranya amat durhaka, merebut tahta ayahandanya, dia adalah putra mahkota yang terburu-buru ingin menjadi raja, hendak membunuh ayahandanya, ibundanya dikurung sehingga kehilangan kebebasan. Ayahandanya merupakan pengikut Buddha Sakyamuni, saat ditimpa kesulitan, dia memohon pada Buddha. Buddha membawa serta siswa utamaNya, Yang Ariya Sariputra dan Yang Ariya Maudgalyayana ke istana untuk menjenguk Ratu Vaidehi, Buddha Sakyamuni tentu saja memahami kejadian ini.

Ratu Vaidehi memohon bimbingan pada Buddha Sakyamuni, dunia ini dipenuhi kejahatan, apakah ada alam lain yang tidak ada bencana dan malapetakanya? Dia ingin terlahir di alam tersebut. Buddha menampilkan seluruh alam para Buddha untuk dilihatnya, agar dia sendiri yang menentukan pilihannya. Ratu Vaidehi memilih Alam Sukhavati, menurutnya alam ini paling bagus, apakah dia dapat terlahir di sana?

Buddha Sakyamuni membabarkan padanya cara untuk melafal Amituofo, keseluruhannya ada 16 metode, yakni 16 perenungan yang tercantum dalam Amitayurdhyana Sutra, asalkan berhasil melatih salah satu metode saja maka dapat terlahir ke Alam Sukhavati.

Membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo adalah perenungan ke-16, merupakan satu cara yang terakhir, yang paling terakhir merupakan yang paling terunggul. Orang India tempo dulu memiliki pemikiran yang serupa dengan orang Tiongkok, yang paling terbaik diletakkan di urutan terakhir. Seperti dalam pertunjukkan kesenian, acara yang terakhir adalah yang paling bagus, Mengapa demikian? Karena penyelenggaranya tidak ingin penonton meninggalkan tempat sebelum acara selesai. Maka itu yang paling bagus itu diletakkan di urutan terakhir.

Perenungan ke-16 merupakan yang paling istimewa, bahkan makhluk yang melakukan karma buruk yang kelak akan jatuh ke neraka, saat menjelang ajal bertemu dengan pintu Dharma ini, asalkan dapat membangkitkan keyakinan dan tekad dan melafal Amituofo, mengulang sepatah hingga sepuluh patah Amituofo juga dapat terlahir ke Alam Sukhavati. Metode ini merupakan yang paling terunggul, mau cari ke mana lagi?

Adakah praktisi begini yang berhasil terlahir ke Alam Sukhavati? Ada, setiap generasi juga ada, masa kini juga ada, membuktikan metode ini bukanlah semu belaka.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 Agustus 2014



韋提希夫人遭到難了,兒子叛逆,奪取父親的王位,他等不及了,他是太子,急著要當國王,要把父親害死,母親囚禁起來,失去自由了。他的父母都是釋迦牟尼佛的弟子,皈依弟子,遇到難的時候求佛。佛帶著舍利弗、目犍連到皇宮裡面去看韋提希夫人,佛當然了解這個事情。韋提希夫人向佛請教,這個世界太可惡了,有沒有好的世界,見不到這些災變的?她想求往生。佛把一切諸佛剎土展現給她看,這就像變魔術,讓她看到諸佛剎土,讓她自己選擇。她選擇極樂世界,她說這個世界好,她能不能求往生?

世尊就教給她念佛方法,一共講了十六種,就是《十六觀經》,這十六種方法裡面任何一種修成功了,都能往生到極樂世界。信願持名是第十六種,最後的一種方法,最後的是最殊勝的。古印度人跟中國人有相似的想法,最好的擺在後面,排列的順序。藝術表演,最後的一齣是最好的。為什麼?他要讓觀眾不會中途退出。為什麼?最好的在後面,你沒看到。第十六觀是最精彩的,連造作地獄罪業的眾生,臨命終時遇到這個法門,能信、能願、能念阿彌陀佛,念一聲、十聲都能往生。這個方法真的第一,到哪裡去找?有沒有這種人往生的?有,世世代代都有,現在還有,證明這個不是假的。

文摘恭录 二零一四淨土大經科註  (第九十四集)  2014/8/18