Kamis, 21 Agustus 2014

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 6 Agustus 2014



Untuk keluar dari tumimbal lahir memang sukar, namun jika tidak keluar dari roda samsara, maka penderitaan tidak sanggup dikikis hingga tuntas; jika tidak terlahir ke Alam Sukhavati, maka kebahagiaan yang diperoleh belumlah sempurna. Buddha membantu kita meninggalkan penderitaan dan memperoleh kebahagiaan, tidak hanya melampaui enam alam tumimbal lahir, bahkan juga harus melampaui Dasa Dharmadhatu (sepuluh Alam Dharma), dengan terlahir ke Alam Sukhavati maka kita dapat melampaui semua ini, dengan terlahir ke Alam Sukhavati memperoleh kebahagiaan yang sesungguhnya, kebahagiaan yang sempurna.

Kita sungguh beruntung bertemu dengan pintu Dharma ini, setelah membangkitkan niat, setiap hari melafal Amituofo, inilah yang disebut dengan meninggalkan penderitaan yang sesungguhnya dan memperoleh kebahagiaan sempurna. Namun janganlah berpikir bahwa hal ini sangat mudah dan lancar-lancar saja, rintangan Mara yang akan dihadapi sangat banyak. Praktisi sekalian harus membedakan dengan jelas, yang saya maksudkan “kesulitan” di sini adalah rintangan Mara.

Apa yang dimaksud rintangan Mara? Raja Mara yakni Mara Papman tidak berharap kita dapat keluar dari lingkaran tumimbal lahir, dia akan menggunakan berbagai cara untuk menghalangi kita, agar kehidupan kita setiap hari timbul kerisauan. Meskipun anda telah membangkitkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, setiap hari melafal Amituofo, namun anda masih tidak bisa berhasil terlahir ke sana, ini karena rintangan Mara yang menghalangimu. Segala sesuatu yang membuatmu timbul kerisauan, semua ini adalah rintangan Mara.

Lalu apa yang harus kita lakukan? Orang lain memujiku, menfitnahku, menghinaku, menghambat diriku, atau bahkan mencelakaiku, janganlah taruh di hati, takkan terpengaruh oleh segala kondisi luar, maka dengan demikian anda akan selamat sampai di tujuan, yakni terlahir ke Alam Sukhavati.

Kita harus menghadapinya, yakni menaklukkan segala rintangan Mara, maka harus melatih Dana, Sila, Ksanti (kesabaran), Samadhi (konsentrasi), memiliki prajna (kebijaksanaan), dengan prajna kita dapat memahami dan tidak bimbang. Dana, Sila, Ksanti merupakan ketrampilan melatih diri.

Kita mengandalkan sepatah Amituofo ini, selain Amituofo, di hati kita harus bersih dan jernih, setitik debu juga takkan mengotorinya, di dunia ini tiada apapun yang didambakan. Setiap niat di hati adalah memohon agar Buddha Amitabha menjemputku ke Alam Sukhavati, selain niat pikiran ini, takkan ada niat pikiran lainnya lagi. Dengan pemikiran sedemikian barulah dapat terlahir ke Alam Sukhavati, terlepas dari enam alam tumimbal lahir.  

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 6 Agustus 2014


 出輪迴真難,真不容易。不出輪迴,離苦沒有離究竟苦;不生極樂世界,得樂沒有得到究竟樂。佛幫助我們離苦得樂,離究竟苦,不但超越六道,還要超越十法界,往生到極樂世界就超越了,生到極樂世界得究竟樂,圓滿的樂。我們要曉得,我們非常幸運,無比的幸運,遇到這個法門,發了心,天天念佛,這是什麼?這就是離究竟苦,得究竟樂。可是不是想像那麼順利,我們遭遇的魔難很多。諸位要聽清楚,我講這個難,魔難。什麼是魔難?天魔,魔王波旬不希望我們離開六道輪迴,他要用種種方法來障礙我們,讓我們在日常生活當中天天生煩惱。這樣什麼?雖然你發願求生,天天念佛,你還是去不了,這些魔難障礙你。凡是叫你生煩惱的,這些事情都是魔難。那我們應該怎麼辦?別人對我們讚歎也好、毀謗也好、羞辱也好、障礙也好,甚至於陷害都好,不要放在心上,不被外面境界干擾,不被外面境界影響,你就平平安安往生極樂世界了。那我們得對付,就是應付這些魔來擾亂,要布施、要持戒、要忍辱、要禪定,還要智慧,智慧明瞭,不糊塗,布施、持戒、忍辱那是功夫。我們就依這一句阿彌陀佛,除阿彌陀佛之外,心裡乾乾淨淨,一塵不染,對這個世間一切法一絲毫貪戀都沒有。心裡念念求阿彌陀佛接引我往生,除這一念之外,沒有其他的妄念。我們這樣的心態就能夠往生淨土,就能夠脫離六道輪迴。

二零一四淨土大經科註  (第八十七集)  2014/8/6